Banjir bandang menerjang Kota Batu di Jawa Timur, setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, pada tanggal 4 Nopember 2021 pada pukul 14.00 WIB.
Dalam keterangan terpisah, BPBD Kota Malang melaporkan bahwa banjir terjadi di permukiman bantaran sungai wilayah DAS Brantas yang melintasi Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Selain membawa material potongan kayu dan sampah, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo juga terendam air dengan Tinggi Muka Air (TMA) kurang lebih 10 sentimeter. Selain itu, ada sebanyak 174 rumah yang terendam lumpur akibat banjir bandang tersebut. Wilayah terdampak di Kota Malang, antara lain Kelurahan Jatimulyo, Samaan, Jodipan, dan Polehan.
Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana Universitas Brawijaya sinergitas dengan Relawan Malang raya pada hari Minggu , tgl 7 Nopember 2021 berperan aktif dalam upaya penanganan bencana di Indonesia dengan direalisasikan menyalurkan bantuan baksos bencana Banjir di Kelurahan Polehan. Kunjungan Bansos ini diwakilkan oleh Kadiv. Kesehatan Masyarakat (Ns. Mukhamad Fathoni, S. Kep) dan Staff PSKK ( Murfita Wikansari , ST)
Bantuan Sosial yang disalurkan Pusat Studi Kebumian an Kebencanaan di Titik Pengungsian warga dan di Posko Bencana di Kantoryaitu berupa Tikar, Selimut, Susu Bailta, Bubur Balita, Makanan Ringan Pembalut Balita, Pampers, Tisu, obat – obatan, Sabun dan Minuman Mineral.
Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak. (Evi Wikansari)
