Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Malang selaku instansi pemerintahan yang bergerak dibidang kebencanaan menyelenggarakan workshop dengan tema Edukasi Bencana dalam Pengurangan Risiko Bencana bagi Perguruan Tinggi. Acara ini diselenggarakan di Hotel Ollino pada tanggal 24 Juni 2019. Tentunya dari tema yang diambil, diundang beberapa perguruan tinggi yang ada di Malang sebagai para pesertanya. Salah satunya ialah Universitas Brawijaya. Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan (PSKK) selaku pihak yang berkonsentrasi pada bidang kebencanaan diundang sebagai perwakilan dari Universitas Brawijaya. Turtiningtyas Ayu datang sebagai salah satu perwakilan dari PSKK.
Dalam workshop tersebut dipaparkan bahwa pentingnya peran perguruan tinggi dalam pengurangan risiko bencana. Hal ini dikarenakan pada perguruan tinggi mempunyai sumber daya manusia yang memadai sehingga dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam penanggulangan bencana itu sendiri. Sehingga BPBD kota Malang melihat potensi yang besar pada perguruan tinggi untuk membantunya mengedukasi masyarakat sekitar betapa pentingnya mengurangi risiko suatu bencana.
Untuk mengurangi risiko suatu bencana itu sendiri diperlukan suatu pengetahuan akan bencana itu sendiri. Sehingga jika bencana tersebut datang maka masyarakat sudah tahu akan melakukan apa guna menyelamatkan diri dan nantinya akan mengurangi risiko suatu bencana dengan meminimalisir adanya korban jiwa. Selain itu sumber daya manusia yang ada didalam perguruan tinggi tersebut diharapkan mampu mengembangkan tekhnologi yang ada untuk mengurangi risiko bencana. Hal ini dapat dilihat dari penelitian –peneliatian yang dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi, (canella).
