Acara Idjen Talk Radio Show On TV pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022 menghadirkan Kadiv Pemetaan Kawasan Bencana Pusat Kebumian dan Mitigasi Bencana (Bpk. Prof. Dr. Sunaryo, S. Si, M.si) , Staff Ahli Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya (Bpk. Oscar Radyan Danar, SAP., MAP, Phd), Kepala BPBD Kota Batu ( Bpk. Agung Sedayu ), dan Host “Idjen Talk” yaitu Wulan Indriyani dengan Topic “PERLUNYA INVENTARISASI POTENSI BENCANA “ Topik ini diulas bertujuan dalam rangka Penanggulangan bencana merupakan prioritas untuk meminimalisasi dampak kerugian materi maupun korban jiwa.
Paparan yang disampaikan pada acara ini adalah Seberapa penting Pengurangan Resiko bencana di jadikan 4 Prioritas yaitu Memahami Resiko bencana, memperkuat tata kelola bencana, Inventarisasi Resiko Bencana dan memperkuat persiapan pasca bencana. Inventarisasi Potensi Bencana ini melibatkan semua pihak baik pemerintah dan masyarakat.
Bagaimana cara menginventarisasikan Potensi Bencana yaitu dengan Kenali Ancaman Bencana itu sendiri, Hal yang perlu dilakukan adalah menagntisipasi bencana itu dengan pemetaan bencana yang rawan bencana seperti Tanah longsor, Angin kencang, Banjir(Bandang/ genangan), gempa, kebakaran lahan maupun gedung Dari Wilayah 20.000 hektar, 4.700 hektar Wilayah Kota Batu yang rawan Bencana Tanah Longsor yaitu 6 Desa di Kecamatan Dau (Sumber Berantas, Tulungrejo, Punten, Gunungsari, SumberGondo dan Pandarejo) dan 4 Desa di Kecamatan Batu ( Temas, Sidomulyo, Songgokerto dan Oro – oro Ombo). Upaya yang dilakukan Bencana tersebut adalah melakukan Mitigasi Relawan Desa Tangguh, Kapasitas Kelembagaan, membuat tanggul, sinergikan Rencana Kontigensi bila musim hujan.
Kesadaran terhadap bencana bisa dicegah dari awal untuk mengurangi Resiko bencana. Pemberdayaan masyarakat perlu ditingkatkan baik itu Sikap Tangguh bencana dengan memberikan Sosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara penyelamatan diri siap menghadapi bencana. Responsif bergeser ke tindakan preventif itu berbasis masyarakat itu sangatlah penting. (Evi Wikansari)