MENGENALI POTENSI BENCANA DI MUSIM PANCAROBA – IDJEN TALK – RADIO SHOW ON TV

Acara Idjen Talk Radio Show On TV  pada hari Jumat  tanggal 15 April  2022 menghadirkan Tim Ahli Pusat Kebumian dan Mitigasi Bencana Universitas Brawijaya (Bpk.  Dr. Ir. Sudarto,MS) dan Kabid Kedaruratan dan Logistk BPBD Kab Malang ( Bapak Sadono Irawan, MM)  dan  Host “Idjen Talk” yaitu Afisunani  dengan Topic “MENGENALI POTENSI BENCANA DI MUSIM PANCAROBA “ Topik ini diulas yang sebelumnya Deputi Bidang Metreologi BMKG Bapak Guwanto sudah menyampaikan masuk di Bulan Maret – April sampai Mei merupakan masa peraliham dari musim hujan ke musim Kemarau, jadi ada beberapa potensi bencana yang harus kita waspadai

Paparan yang disampaikan oleh Bapak  Dr. Dr. Ir. Sudarto, MS pada acara ini adalah bencana yang umum terjadi adalah bencana – bencana Hidrometerologi khususnya yang diakibatkan oleh hujan lebat satu angin bencananya hujan lebat yang sebenarnya kalau kita lihat pancaroba ini curah hujan sudah mulai menurun, puncak hujan sudah lewat meski sudah lewat kadang – kadang bisa terjadi anomali cuaca ke – 8 namanya ketidaksesuaian cuaca yang terjadi hujan yang sangat lebat Contohnya terjadinya seminggu lalu Kali Berantas yang dideskripsikan yang sedang Viral banjir di Kampung Warna – warni sudah pancaroba tapi masih terjadi, angin kencang yang frekuensinya sudah berkurang. Justru karena frekuensi sudah berkurang , orang agak lalai sehingga terjadi kejadian masih menjadi gagap lagi.

Himbauan untuk selalu dan selalu mengupdate dan memperbarui informasi terkait baik itu prakiraan cuaca maupun peringatan dini cuaca ekstrim karena kondisi cuaca ekstrim itu mengandung dari kondisi airnya bahwa peningkatan curah hujannya kondisi ekstrim itu berpotensi bisa mengakibatkan banjirdan Longsor. Lalu Potensi Kelistrikan  adanya petir bisa menghilangkan nyawa seseorang bila betul – betul tepat kena petir. Potensi angin bisa berakibat kerugian misalnya robohnya Baliho di jalan, pohon tumbang, rusaknya fasilitas di Perumahan 

Untuk itu perlu memperbarui prakiraan cuaca yaitu dengan kenali potensi bahaya sekitarnya. Jika terjadi kondisi ekstrim kita harus tahu cara menyelamatkan dari kita, memahami kemana rute atau jalur evakuasi jika betul – betul terjadi kondisi demikian. Karena apa cuaca sangat Dinamis, cuaca sangat cepat sekali berubah akan tetapi tidak semua waktu terjadi cuaca ektrim, biasa di waktu sore atau menjelang siang.

Puncak Musim hujan sudah lewat tetapi masyarakat tidak boleh lalai bahwa potensi bencana bisa terjadi banjir bandang, angin kencang atau puting beliung harus tetap waspada  ( Evi Wikansari)

View Post