Banjir Bandang menerjang Kabupaten Jember akibat Hujan Deras pada tanggal 12 Januari 2021. Bencana ini terjadi pada 7 Kecamatan di Kabupaten Jember yaitu Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Puger, Gumukmas, Tempurejo, Ambulu dan Jenggawah. Dari tujuh Kecamatan itu, di dapat pendataan dan asesmen sudah dilakukan di 12 Desa yang tersebar di lima kecamatan dengan Jumlah yang terdampak banjir sebanyak 3.986 KK dan Fasilitas Umum antara lain MI Nurussalam, Min 3 Wonoasri ,Sdn 1 Wonoasri, Sdn 2 Wono asri, Smp pgri 1 Wonoasri, Kantor Desa Wonoasri, SMPN 4 SD Curahnongko, Ponpes Al Azhar, Ponpes Al Munawaroh. Dampak Kerugian dari Bencana ini Rumah bangunan rusak berat, perabot rumah tangga, hewan ternak (ayam) & beberapa dokumen penting hanyut terbawa banjir.
Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana Universitas Brawijaya sinergitas dengan Relawan Malang raya pada hari Minggu , tgl 24 Januari 2021 berperan aktif dalam upaya penanganan bencana di Indonesia dengan direalisasikan menyalurkan bantuan baksos bencana Banjir di dua titik tempat kecamatan di Jember yaitu Kecamatan Bangsalsari dan Kecamatan Tempurejo. Penyerahan Baksos Tahap I di Ponpes Ar-Rosyid Kec Bangsalsari yg terdampak Banjir bersama KH.Amin dan Ust.Imam. penyerahan Tahap II Baksos di Posko Peduli Bersama K3S, PGRI, Kwaran Pramuka Kecamatan Tempurejo berlokasi SD Wonoasri II Kec Tempurejo.
Bantuan Sosial yang disalurkan Pusat Studi Kebumian an Kebencanaan berupa Paket Sembako, Paket KIT Alat – alat kebersihan dan Bantuan Masker dan Edukasi protol Kesehatan 5 M Covid – 19. Paket Sembako yang di salurkan berjumlah 80 pax (Beras 5kg, minyak goreng 2 ltr, Gula 1 kg, Mie 5 bh, telur 1 kg), 20 dos karton Aqua mnieral. Paket KIT Alat – alat Kebersihan berupa Detergen dan Karbol dan Masker 50 Box.
Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak. (Evi Wikansari)